Hidup seseorang di dunia ini akan berarti bila masih dibutuhkan oleh orang lain, minimal oleh keluarganya: Istri/suaminya, anaknya, saudaranya, dan kerabatnya. Hidup akan lebih berarti lagi bila kita sangat dibutuhkan olah lingkungan di sekitarnya, pekerjaannya, tetangganya, bahkan rakyatnya bila dia adalah seorang presiden, atau mahasiswanya bila dia seorang dosen, atau anak buahnya bila dia seorang kepala kantor. Dibutuhkan dalam arti yang baik adalah dia selalu berbuat kebajikan, memberi penyuluh, memberikan ketentraman hati bagi orang yang sedang gundah gulana. Memberi sedekah bagi orang miskin, menyantuni anak yatim, mengeluarkan zakat, juga merupakan arti hidup yang sangat bermakna. Tetapi yang paling utama dalam hidup di dunia ini adalah mentaati perintah Alloh SWT dan menjauhi apa yang dilarangnya. Kadang hidup didunia ini tidaklah pasti dan belum tentu disukai oleh semua orang, kadang seseorang memujinya, tapi orang lain membencinya, tetapi yang paling penting adalah keyakinan diri sendiri dalam berniat untuk berbuat baik.
Sesuai berjalannya waktu kadang seseorang akan merasakan hidup didunia ini mulai tidak berarti lagi. Tubuh yang mulai menua, sakit-sakitan, pensiun dari pekerjaan, semua jabatan telah ditanggalkan, banyak orang menjauhinya. Hal tersebut adalah wajar, karena hidup di dunia ini tidak abadi, kadang diatas dan kadang dibawah, semua itu seseorang harus pandai-pandai menyikapinya, yang paling penting kita harus senantiasa bertaqwa kepada Alloh SWT.
Demikianlah sepintas kilas apa arti hidup didunia ini wallohualambisawab!!!!!
gimana klo menjalani hidup dengan santai pak. hidup tidak terlalu miskin tidak pula terlalu kaya, semua yg d targetkan sedikit2 tercapai. rasanya hidup seperti itu lebih indah ya pak.
BalasHapus(presepsi pribadi saya pak, hehe..)