Minggu, 07 November 2010

Ujian




Ujian adalah satu kata yang sangat bermakna dalam kehidupan manusia. Ujian selalu diberikan kepada manusia kalau dia akan meningkat tahapan dalam belajar, misalnya ujian SD, SMP, SMA, semesteran dan sebagainya. Tetapi contoh tersebut adalah contoh yang terlihat nyata dan peningkatannya juga nyata dan semuanya adalah tingkat hidup yang nyata yang dapat diramalkan. Kalau belajar benar, mengerti, faham dan bisa pasti dapat diramalkan akan lulus ujian tersebut. Semua ujian tersebut dibuat oleh manusia untuk manusia hasilnya juga kebaikan antar manusia saja.



Tetapi ada ujian yang besar untuk manusia tetapi bukan dibuat oleh manusia, tetapi dibuat oleh yang maha kuasa yang ditujukan untuk manusia, tidak dapat diprediksi kapan datangnya dan bagaimana akibatnya. Beberapa jenis bencana alam yang ada di bumi ini adalah merupakan suatu ujian buat manusia, gempa bumi, tanah longsor, banjir tsunami dan gunung meletus adalah ujian yang diberikan oleh Alloh yang maha kuasa untuk manusia yang hidup didunia. Akhir-akhir ini gunung Merapi meletus dan letusan ini yang paling dahsyat sepanjang letusan Merapi sebelumnya. Huan abu melanda hapir seluruh pulau Jawa, sampai di Jawa Barat, Bogor juga terkena dampak abu gunung Merapi tersebut. Gunung Merapi meletus dengan dahsyat sepanjang minggu di awal bulan November(gambar kanan), pada radius sampai 25 Km dinyatakan bahaya. Banyak orang mengungsi menjauh, hujan batu dan abu tebal melanda seluruh kota Yogyakarta. Rakyat yang tinggal dilereng pegunungan banyak menjadi korban, ratusan orang meninggal dunia dan ribuan orang menderita (gambar kiri). Apakah bencana tersebut adalah ujian yang diberikan pada manusia??, hanya Alloh yang maha tahu. Kalau kita mencermati atau memaknai banyak orang memikirkan bahwa hal itu adalah suatu ujian buat rakyat Indonesia, kita harus ikhlas menjalani ujian tersebut dan semuanya kita tidak bisa menolaknya. Semoga setelah ujian ini berlalu rakyat Indonesia yang tertinggal dapat lulus ujian tersebut dalam arti rakyat kita menuju ke era kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Semoga ya Alloh berikanlah kami semua petunjukmu.

Senin, 27 September 2010

Perbuatan Baik

Perbuatan baik itu apa sih?, mengapa kita senantiasa dianjurkan untuk berbuat kebaikan?? Makna dari perbuatan baik itu sangat luas dan mencakup berbagai bidang kehidupan yang hasilnya membuat orang lain berbahagia, senang, selalu tersenyum, bahkan dunia-pun seolah-olah ikut tersenyum. Beberapa ustadz mengatakan bahwa kalau kita berniat untuk berbuat baik maka hasilnya atau akibatnya akan menuai kebaikan juga pada kita paling tidak kita akan mendapat pahala dikelak kemudian hari. Jadi barangsiapa menyemai kebaikan maka ia akan menuai kebaikan pula. Tetapi kadang kita berbuat baik pada seseorang ternyata dibalas dengan kejahatan, yang dalam peribahasanya "air susu dibalas dengan air ketuba". Tetapi apapun yang kita dapatkan, janganlah kita berputus asa dalam melakukan kebaikan, mungkin hikmah lainnya akan kita peroleh, mungkin dari orang lain bahkan mungkin Alloh sendiri yang akan memberikan rizki pada kita, yang penting berbuat baik adalah iklhas, tanpa pamrih, ridho dan jangan selalu mengingat kebaikan yang kita berikan itu. Menurut seorang psikologist, berbuat kebaikan akan mengakibatkan kita menjadi terasa bebas, bahagia, selalu tersenyum (seperti pada gambar diatas), dunia menjadi indah, dan hidup ini menjadi berbunga-bunga.

Rabu, 15 September 2010

Sengsara


Apa sih arti kata sengsara itu (boso jowo "soro")??? Sengsara adalah suatu keadaan atau kondisi yang di alami oleh seseorang yang sedang menderita (betulkah?). Sengsara dapat dialami oleh manusia di dunia ini, baik laki atau perempuan, kaya atau miskin, gemuk atau kurus, pegawai tinggi atau rendah, bangsawan atau rakyat jelata, dan seterusnya.... Mengapa orang bisa mengalami kesengsaraan?? Sumber kesengsaraan adalah pikiran atau jiwa kita yang selalu berpikir menderita, misalnya kesedihan yang sangat. Jadi pada hakekatnya kesengsaraan tidak hanya terjadi pada orang miskin yang selalu memikirkan besok makan apa ya??, tetapi juga pada para orang berkecukupan, besok siapa yang dimakan ya??
Bila kita dapat mencari hikmah dari kesengsaraan maka kita harus meniru isi buku "sengsara membawa nikmat" oleh Tulis Sutan Sati. Pada hakikatnya suatu kesengsaraan bila kita hadapi dengan ikhlas dan kita cari apa yang berada dibalik kesengsaraan itu maka sengsara akan membawa kenikmatan itu sendiri. Jadi solusi dari perasaan sengsara adalah keikhlasan dalam menjalani hidup ini. Tidak semua orang dapat menerima kesengsaraan, yang berujung dengan tindakan yang juga menyengsarakan orang lain. Mengapa begitu?? itu adalah falsafah tingkat tinggi yang sulit dituangkan dalam kata-kata.

Kamis, 12 Agustus 2010

Hidup di dunia


Hidup seseorang di dunia ini akan berarti bila masih dibutuhkan oleh orang lain, minimal oleh keluarganya: Istri/suaminya, anaknya, saudaranya, dan kerabatnya. Hidup akan lebih berarti lagi bila kita sangat dibutuhkan olah lingkungan di sekitarnya, pekerjaannya, tetangganya, bahkan rakyatnya bila dia adalah seorang presiden, atau mahasiswanya bila dia seorang dosen, atau anak buahnya bila dia seorang kepala kantor. Dibutuhkan dalam arti yang baik adalah dia selalu berbuat kebajikan, memberi penyuluh, memberikan ketentraman hati bagi orang yang sedang gundah gulana. Memberi sedekah bagi orang miskin, menyantuni anak yatim, mengeluarkan zakat, juga merupakan arti hidup yang sangat bermakna. Tetapi yang paling utama dalam hidup di dunia ini adalah mentaati perintah Alloh SWT dan menjauhi apa yang dilarangnya. Kadang hidup didunia ini tidaklah pasti dan belum tentu disukai oleh semua orang, kadang seseorang memujinya, tapi orang lain membencinya, tetapi yang paling penting adalah keyakinan diri sendiri dalam berniat untuk berbuat baik.

Sesuai berjalannya waktu kadang seseorang akan merasakan hidup didunia ini mulai tidak berarti lagi. Tubuh yang mulai menua, sakit-sakitan, pensiun dari pekerjaan, semua jabatan telah ditanggalkan, banyak orang menjauhinya. Hal tersebut adalah wajar, karena hidup di dunia ini tidak abadi, kadang diatas dan kadang dibawah, semua itu seseorang harus pandai-pandai menyikapinya, yang paling penting kita harus senantiasa bertaqwa kepada Alloh SWT.

Demikianlah sepintas kilas apa arti hidup didunia ini wallohualambisawab!!!!!